This blog contains about Modern Learning Model. Actually the article in it is the adaptation of my coursework with the task of my classmates. I hope the writing on the blog could be useful for education in Indonesia. salutation of one soul, Ahmad Nurhidayat.
Jumat, 24 Mei 2013
Bermain sambail Belajar Rantai Makanan
Latar Belakang
Siswa pada dasarnya lebih mudah memahami sesuatu yang sifatnya langsung. Dengan mempraktikannya di kelas bersama dengan siswa lainnya. Apalagi kelas 4 sebagai kelas transisi dari kelas rendah ke tinggi dimana di kelas 4 ini siswa sudah menghadapi materi pelajaran dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Sehingga diperlukan metode yang tepat untuk memudahkan siswa menangkan serta memahami materi yang disampaikan.
Kondisi Kelas
Kelas yang memiliki jumlah siswa yang banyak maupun sedikit. Terutama di kelas tinggi sehingga memudahkan dalam pengelolaan kelas.
Latar Belakang Penggunaan Metode
Belajar yang menyenangkan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif di dalam kelas. Memahami materi dengan pelibatan secara langsung. Selain dapat mengembangkan nilai keberanian juga membiasakan siswa untuk mengidentifikasi langsung lewat sebuah aktivitas.
Teori/Penjelasan Materi
Siswa terkadang sangat sulit memahami sebuah proses dari suatu peristiwa. Seperti materi IPA kelas 4 tentang Rantai Makanan. Ketika materi ini disampaikan karena dengan terlalu banyak berbicara malahan siswa akan semakin bingung. Maka dengan melibatkan siswa secara langsung sebagai “tokoh” dalam rantai makanan tersebut akan lebih memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan.
Metode
Langkah Pelaksanaan I
Guru menyiapkan 6 kartu yang dibuat dari karton bewarna/kertas polos yang bertuliskan kata matahari, tumbuhan, belalang, katak, ular dan elang. Dengan menempelkan double tape di belakang kartu sehingga dapat ditempelkan di baju siswa. Atau guru juga bisa membuat tali, yang nanti kartu tersebut dikalungkan melalui leher siswa.
Langkah Pelaksanaan II
Mintalah enam siswa maju kedepan dengan mendapatkan 1 peran/kartu dalam rantai makanan tersebut. Siswa berdiri sejajar membentuk satu garis lurus. (Siswa A mendapat kart Katak, dst)
Langkah Pelaksanaan III
Tempelkan kartu pada siswa sesuai dengan urutan rantai makanan. Minta siswa untuk bergandeng tangan satu dengan yang lainnya.
Langkah Pelaksanaan IV
Guru membacakaan serta menjelaskan kepada siswa; Tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk tumbuh, belalang memakan tumbuhan, katak memakan belalang, ular memakan katak dan burung elang memakan ular.
Langkah Pelaksanaan V
Mintalah siswa yang memakai kartu bertuliskan ular melepaskan gandengannya dan mundur satu langkah kebelakang. Dalam kondisi seperti ini, guru dapat menanyakan kepada siswa “hewan apa yang akan mati jika tidak ada ular (untuk dimakan)?” Dan seterusnya guru memodifikasi pertanyaan.
Lesson Learned
Kesempatan terkadang menjadi hal yang sering dilupakan. Akibatnya siswa menjadi pasif. Dengan lebih banyak memerikan aktivitas yang melibatkan siswa secara langsung maka melalui metode seperti ini diharapkan siswa dapat mengembangkan daya berfikir dengan mengidentifikasi/menganalisis sesuatu.
Metode Alternatif
Selain dengan bergandeng tangan-memutuskan gandengan-mundur satu langkah kebelakang. Guru juga dapat memodifikasi dengan bermain peran. Atau juga membagi dalam beberapa kelompok sehingga masing-masing kelompok tersebut dapat membuat contoh Rantai Makanan.
Pendidikan Karakter yang Disisipkan
1. Keberanian dan rasa percaya diri
2. Menghargai guru dan teman yang sedang tampil di depan kelas
Kesimpulan
Siswa lebih semangat dalam belajar. Dengan mudah mereka memahami materi yang disampaikan. Bahkan dalam pelaksanaannya mereka berebut ingin tampil sebagai “tokoh” rantai makanan tersebut. Agar siswa tidak lupa setelah aktivitas ini dilakukan, kartu-kartu tersebut ditempel di dalam kelas sehingga setiap waktu siswa dapat mempelajarinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar